Beruntunglah kalian jika memiliki pasangan seiman seagama dan cantik serta baik hati pula, Mungkin anda tidak pernah menyadari dan tidak bersyukur atas karunia Allah yang satu ini, tapi tahukah anda bahwa berumahtangga dalam satu ikatan keimanan adalah anugrah terindah.
Rasulullah SAW bersabda : ”Wanita itu dinikahi karena empat hal, karena hartanya, karena kecantikannya, karena nasabnya, karena agamanya. Maka pilihlah alasan menikahinya karena agamanya. Kalau tidak maka rugilah engkau”. (HR. Bukhori no. 5090, Muslim no. 1466)
Dari hadist diatas tentunya tidak serta merta kita memilih agama semata, tapi mungkin beberapa pertimbangan termasuk karakter, kecantikan dan aspek lainnya, tapi hendaknya apapun yang menjadi alasan anda, anda tetap memilih calon pendamping hidup yang beragama sama, sukur jika calon istri anda tersebut orang yang rajin ibadah.
Apa alasan agama lebih utama dalam menikahi seorang wanita?
Menikah karena Agama
Maksud dari agama menjadi kecenderungan yang dianjurkan Rasul adalah adanya tujuan hidup yang perlu dicapai, yaitu membina rumah tangga, memperbanyak umat Islam dan mencari keridhaan Allah dalam hidup di dunia dan di akhirat.
Dunia ini dijadikan Allah penuh perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan hidup adalah istri yang sholihah (HR. Muslim).
Menikah karena Harta
Barangsiapa yang menikahkan (putrinya) karena silau akan kekayaan lelaki meskipun buruk agama dan akhlaknya, maka tidak akan pernah pernikahan itu dibarakahi-Nya, Siapa yang menikahi seorang wanita karena kedudukannya, Allah akan menambahkan kehinaan kepadanya, Siapa yang menikahinya karena kekayaan, Allah hanya akan memberinya kemiskinan, Siapa yang menikahi wanita karena bagus nasabnya, Allah akan menambahkan kerendahan padanya, Namun siapa yang menikah hanya karena ingin menjaga pandangan dan nafsunya atau karena ingin mempererat kasih sayang, Allah senantiasa memberi barakah dan menambah kebarakahan itu padanya” (HR. Thabrani).
Harta, tahta dan kedudukan bisa membuat orang yang memilikinya melampaui batas-batas dalam menjalankan agama. Sebenarnya boleh saja kita menikah dengan orang yang kaya, tapi faktor agama dan kesamaan islam adalah hal yang lebih utama dibandingkan yang lain supaya kita selamat di dunia dan di akhirat.
Penjelasan di dalam hadist diatas sudah sangat jelas jika anda menikah karena kedudukan meskipun agamanya buruk maka akan dihinakan dirimu, jika menikah karena kekayaan meskipun agamanya buruk akan dimiskinkan dirimu.
Menikah karena Nasab
Didalam menikah akan ada keturunan-keturunan yang terlahir, disinilah nasab akan ada dan menjadi seluk beluk manusian berdasarkan keturunan. Di arab, nasab sangat dijunjung tinggi demi menjaga pertalian suci. Oleh sebab itu Islam melarang perzinaan yang akan menimbulkan hilangnya asal-usul anak manusia tersebut karena tidak diketahui asal usul yang jelas.
Itulah alasan kenapa Nasab menjadi salah satu faktor yang disbutkan oleh Nabi Muhammad. Dujuan menikah adalah menciptakan Nasab yang baik dan Nasab yang baik terlahir dari agama yang baik pula.
Kawinlah dengan wanita yang mencintaimu dan yang mampu beranak. Sesungguhnya aku akan membanggakan kamu sebagai umat yang terbanyak (HR. Abu Dawud).
Memang nasab yang baik akan menimbulkan keturunan yang baik, tapi ada kecenderungan sebagian orang memilih nasab karena ini menghubungkan 2 keluarga besar dalam masalah kedudukan dunia misalnya, menikahkan anak raja dengan anak raja lain, menikahkan anak pejabat dengan anak pejabat lain, menikahkan anak konglomerat dengan konglomerat lain yang akhirnya menyekat nasab mereka.
Siapa yang menikahi wanita karena bagus nasabnya, Allah akan menambahkan
kerendahan padanya, Namun siapa yang menikah hanya karena ingin menjaga
pandangan dan nafsunya atau karena ingin mempererat kasih sayang, Allah
senantiasa memberi barakah dan menambah kebarakahan itu padanya
Menikah Karena Kecantikan
Janganlah kamu menikahi wanita karena kecantikannya, mungkin saja kecantikan itu membuatmu hina. Jangan kamu menikahi wanita karena harta / tahtanya mungkin saja harta / tahtanya membuatmu melampaui batas. Akan tetapi nikahilah wanita karena agamanya. Sebab, seorang budak wanita yang shaleh, meskipun buruk wajahnya adalah lebih utama (HR. Ibnu Majah)
Hadist diatas sudah sebenarnya mewakili alasan menikah karena harta dan menikah karena kecantikan. Dijelaskan bahwa menikahi seorang wanita yang cantik bisa saja membuat hina. Bukankah kecantikan akan memudar seiring bertambahnya usia? oleh karenanya agama menjadi pilihan utama dalam berpasangan dan menikah.
0 Response to "Ini alasan yang tepat untuk menikahi wanita"
Posting Komentar