Sebenarnya Takut Menikah atau Takut Miskin ?

Ada banyak faktor yang menyebabkan cinta diantara banyak anak manusia yang kandas di tengah jalan lantaran ketakutannya terhadap kemiskinan setalah menikah. Sebenarnya apa pertimbangan mereka yang berfikir demikian? apakah benar pernikahan menimbulkan kemiskinan? ataukah ketakutan dalam membina rumah tangga hanya dibuat-buat sebagai alasan untuk menghindari pernikahan bagi meraka yang masih ingin hidup sendirian?

Katanya enak menjadi bujangan kemana-mana tak ada yang larang, tapi susah menjadi bujangan kalau malam tidurnya sendirian. Susahnya kalau jadi bujangan, hidup tidak akan bisa tenang mengurusai segalam macam sendirian. Kalau memang semuanya sudah mungkin tentu lebih baik kawin, karena bahaya hidup sendirian berat menahan godaan.

Mungkin anda pernah mendengar lirik lagu diatas, ya lagu bujangan yang sebenarnya memberi nasehat yang begitu baik kepada kita bagi orang yang suka untuk hidup sendirian alias ngejomblo. Memang tidak ada salahnya kita hidup nge jomblo dan itu doblolehkan jika memang kita belum mapan, tapi yang perlu kita perhatikan akan kehidupan orang yang belum memiliki pasangan cenderung gampang untuk tergoda. Nah, dari sinilah berbagai pertimbangan yang perlu untuk kita perhatikan dan jika semuanya sudah mungkin sebaiknya kita mempercepat perkawinan, seperti yang tertera pada ayat alquran berikut :
Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. (Qs. An Nur : 32)

Mungkin tamparan berat bagi kita yang suka meimilah-milah calon pasangan yang kita cari selama ini. Ketika kita banyak calon pasangan yang kita anggap tidak cocok dengan diri kita, justru di dalam Alquran menerangkan bahwa "hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan". Bukankah hamba sahaya adalah budak? ya benar, hamba sahaya pada saat itu mungkin dijadikan sapi perah oleh majikannya, tapi hal ini juga tidak menghilangkan haknya untuk berkawin. Baca : Alasan kenapa belum siap menikah.

Apa modal menikah ?

Mungkin pertanyaan ini yang sering muncul dan sering kita jumpai dalam kehidupan kita, karena takut belum adanya modal yang cukup untuk menikah, lalu kita mencoba menunda pernikahan. Bukankah menikah tidak harus dengan memberatkan mas kawin ? Lalu kenapa alasan harta selalu menjadi penghalang utama bagi mereka yang ingin menikah? Berikut ada sebuah hadist yang berbunyi :
"Rasulullah saw bersabda: "Apakah kamu mempunyai sesuatu untuk mas kawinnya?" Lakilaki itu menjawab: "Tidak" Rasulullah saw bersabda kembali: "Carilah sekalipun sebuah cincin dari besi" (HR. Muslim).

Cincin besi mungkin mas kawin yang sangat hina untuk diberikan, tapi ini justru lebih mulia bagi orang-orang yan menikah daripada berbuat zina. Dan perlu di ingat bahwa menikah tidak akan membuat kita miskin, tapi menikah justru membuat kita dijamin oleh Allah rizkinya seperti pada surat yang berbunyi "Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya".

Masihkah memiliki keraguan untuk segera menikah? segera mantapkan diri dengan penuh keyakianan bahwa menikah bukanlah jalan yang buruk dan jalan yang menyesatkan hingga membuat kita menjadi miskin. Cinta yang suci yang dibina atas dasar pernikahan justru akan memberikan jalan yang baik di Mata Allah "Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui".

Semoga kita menjadi orang yang baik dan menjadi orang yang selalu bisa menjalankan perintah Tuhan secara baik dan semoga kita terhindar dari segala macam godaan yang menerpa ketika hidup menjomblo. Dan bagi para jomblo semoga cepat melepas masa lajangnya. Amin....

0 Response to "Sebenarnya Takut Menikah atau Takut Miskin ?"

Posting Komentar