Memang Cintaku dengan Fitri Windiyanti jalannya begitu Terjal

 

Bukan cinta namanya, kalau melewatinya tidak ada halangan... mungkin benar orang berkat bahwa cinta itu buta, kalau orang sudah terpesona dengan hadirnya cinta, maka tidak ada alasan yang bisa menghalangi hadirnya kesucian cinta.. bagi sebagian orang, cinta adalah memperjuangkan satu sama lain, tapi bagi sebagiannya lagi cinta adalah mencari pendamping hidup...

tapi itu tidak akan berlaku jika cinta itu memperoleh bisikan bisikan dari orang ketiga... siapapun bisa jadi orang ketiga, bisa orang lain yang datangnya sok sokan menjadi pahlawan dikala sepasang kekasih sedang ada masalah, bisa jadi bersumber dari teman kerja, teman sekolah mantan atau yang lainnya yang memiliki motif tertentu untuk mendapatkan salah satu dari pasangan sejoli tersebut, atau bahkan dati kerabat, tetangga, saudara ipar atau yang lainnya yang memiliki perasaan iri terhadap pasangan tersebut, tapi semua itu tergantung motif dari masing masing orang sih..

dan kisahku dengan fitri windiyanti ini sangat komplit, memang saya rasakan berat untuk menjalani kisah asmara dengan dia, karena memang yang namanya wanita itu keras dan penuh dengan emosi yang siapapun mungkin tidak mudah untuk menaklukkan hati seorang wanita, yang ada hanya mengalah diantara salah satunya...

Fitri Windiyanti Unisnu

Perkenalanku dengan dia memang di awali ketika kita masuk di bangku kuliah, tak terasa ada benih benih cinta yang memang mendasari perasaan cinta antara diriku dengan dirinya, mencoba untuk berjuang bersama yang ternyata perjalanan cinta tidak semulus apa yang diharapkan.. 

seolah perjuanganku ketika berpacaran dengan dia yang saling mensupport saat skripsi dan wisuda, hingga perjuangan ketika kita mendaftar CPNS naik kendaraan bermotor boncengan berdua, bahkan ketika berada di luar kota harus nginep sekamar dengannya dihotel.

Fitri Windiyanti Jepara

banyak cerita yang cukup hanya kita berdua yang mengetahuinya. dan ada banyak cerita suka dan duka yang kita lalui.. disaat dia jatuh aku mencoba untuk menghiburnya, mencoba untuk membantunya sekuat yang aku mampu. karena dia sering mengadu kepadaku karena memang dia bercerita bahwa di keluarganya cukup sulit dia mendapatkan tempat peraduan, dan dikala dia mengadu dia tidak mendapat jawaban dan justru kalau tidak di dibodoh bodohkan oleh keluarganya kadang selalu dibanding bandingkan dengan rasa gengsi dengan lingkungan sekitarnya..

Fitri Windiyanti Teluk Wetan

mungkin ketika itu dia mencoba mendekati diriku karena posisiku yang kerja sebagai pegawai, ditambah lagi posisiku yang memiliki karir yang terus meningkat, tapi dilema apa yang aku hadapi ternyata tidak mudah, seolah banyak tuntutan yang menghujam diriku hingga aku kehilangan akal untuk mencari uang yang berlebih, akan tetapi dikala aku memberikan uang kepadanya untuk disimpan dulu, entah kenapa selalu sampai kepada saudaranya..  dan hampir seperti itu yang terjadi, dan aku pernah dengar orang tuanya juga sangat kalut dengan saudaranya tersebut.. dan aku merasa sangat sedih berbalut rasa iba pada dirinya...

Fitri Windiyanti Telomsel

sebagai laki laki, memang meskipun diam, pasti akan melakukan segala cara agar wanitanya bisa tersenyum, tapi mungkin takdir berkata lain, aku seperti orang gila yang melakukan hal terbodoh dalam hidupku yang berada di luar nalar, bisa bisanya aku mengambil pinjaman yang tak gunakan untuk investasi bodong beserta menguras tabunganku kala itu... aku bangkrut dengan kerugian berkisar 250an juta dengan masih meninggalkan hutang kurang lebih diangka 60an juta... paahal aku adalah orang yang selektif dalam melakukan investasi maupun memilih jenis usaha kadang saya perhitungkan antara untung rugi dan halal haramnya, tapi tidak.. kala itu seolah aku menjadi orang yang gila uang dan yang ada di pikiranku hanya uang dan uang...

Fitri Windiyanti XL

dan aku berazam pada diriku sendiri, aku akan berusaha sekuat tenaga dan sekemampuanku untuk melunasi semua hutang hutang yang aku miliki, pun aku juga akan mengerahkan segala kemampuanku untuk menjadi pengusaha yang bisa memberikan manfaat untuk banyak orang dan ketika sudah ada kemampuan akan ku Umrohkan Keluargaku dan keluarganya Fitri Windiyanti, dan jika memang sampai saatnya nanti aku sukses dia belum menikah dengan orang lain dan aku juga belum menikah dengan orang lain, akan ku jemput dia akan ku nikahi kembali dia, aku tidak ingin sampai di akhir hayatku dinggap orang yang tidak berguna karena kebangkrutanku yang saat aku bangkrut justru ditinggal olehnya...

dan aku punya janji dengan dia waktu itu, ekonomiku lagi hancur sehancur hancurnya, terserah kamu mau seperti apa, jikalau kamu menganggap aku tidak ada pun terserah pada dirimu, tapi aku berjanji jikalau suatu saat nanti ekonomiku kembali pulih dan dihatimu masih tersimpan rasa cinta kepadaku tanpa ada orang lain, aku akan kembali untukmu dan menjadi kepala keluarga yang lebih baik, menjadi bapak dari anak anak kita kelak...

memang ini bukanlah keinginanku, tapi Tuhan menakdirkanku untuk mengalami hal seperti ini, dan aku tidak berdaya dengan semuanya, ku pasrahkan semuanya pada takdir semoga Allah menakdirkan kita berjodoh Dunia Akhirat...











0 Response to "Memang Cintaku dengan Fitri Windiyanti jalannya begitu Terjal"

Posting Komentar